Bandara Ngurah Rai Simulasi Kecelakaan Pesawat di Laut

PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai menggelar latihan evakuasi kecelakaan pesawat di laut. Dalam latihan diskenariokan terjadi kecelakaan pesawat dimana pesawat terbelah dengan ekor pesawat terhempas ke laut sementara badan pesawat mendarat di runway 9 dan terbakar.

Simulasi Kecelakaan Pesawat Bandara Ngurah Rai
Simulasi Kecelakaan Pesawat Bandara Ngurah Rai

Latihan ini merupakan latihan rutin yang dilaksanajan 1 tahun sekali untuk melatih dan mengkaji kemampuan personil sesuai bidang tigasnya dalam memberikan pelayanan terhadap pengguna jasa Bandara Ngurah Rai. Adapun tujuan yang ingin dicapai antara lain untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan personil PKP-PK. Latihan ini juga untuk memantapkan sistem komando, komunikasi dan koordinasi baik intern PKP-PK maupun pihak eksternal.

Simulasi Kecelakaan Pesawat Bandara Ngurah Rai
Simulasi Kecelakaan Pesawat Bandara Ngurah Rai

Turut bergabung dalam latihan Hot Drill ini, Tim SAR, Petugas TNI AU dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dengan menurunkan kendaraan Rescue Boat 2 unit, Rubber Boat 2 unit, Commando Car, Rescue Car, Foam Tender Car, Utility Car dan Ambulance. Sedangkan kendaraan bantuan luar, turut membantu Ambulance milik TNI AU dan KKP.

Simulasi Kecelakaan Pesawat Bandara Ngurah Rai
Simulasi Kecelakaan Pesawat Bandara Ngurah Rai

Detail skenarionya adalah, Pesawat Java Airlines mendarat darurat di Bandara Ngurah Rai, Kamis 26 Oktober 2011 jam 09.30 Wita. Pesawat dengan type Boeing 737-200 tujuan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin – Makassar menuju Bandara Internasional Ngurah Rai – Bali membawa 80 penumpang dan 5 orang kru pesawat. Berdasarkan informasi yang diterima, 30 Menit sebelum pendaratan, Pilot pesawat dengan nomor penerbangan JAP-003 melapor kepada petugas Bandara Ngurah Rai bahwa engine N0.1 mengalami kerusakan dan terdapat kepulan asap. Karena situasi darurat, Pilot memutuskan untuk melakukan Ditching (mendarat di atas permukaan air), di ujung Barat landasan (Runway 09) namun diralat untuk mendarat normal. Saat pesawat memasuki posisi final untuk mendarat , pesawat terbelah dua di ujung Runway 09, sehingga Ekor pesawat terhempas ke laut, sedangkan badan pesawat mendarat di Runway 09 dan terbakar. Dalam kecelakaan tersebut, tercatat 15 penumpang meninggal, 3 luka berat, 4 luka bakar dan 50 orang penumpang selamat.