Bandara Kulonprogo Yogyakarta Beroperasi Tahun 2016

Direktur Operasi dan Teknik Angkasa Pura I Harjoso Tjatur Prijanto dalam Seminar Kereta Api Bandara di Jakarta, Selasa mengungkapkan tahun 2016 Yogyakarta akan mempunyai bandara baru di Kulonprogo. Bandara Kulonprogo Yogyakarta ini direncanakan berada 36 km dari pusat kota dengan areal seluas 560 hektare. Luas terminal bandara Kulonprogo diperkirakan 100 meter persegi dan memuat kapasitas maksimum 20 juta orang per tahun.

Bandara Kulonprogo Beroperasi Tahun 2016
Bandara Kulonprogo Beroperasi Tahun 2016

Bandara Kulonprogo Yogyakarta dibangun untuk menggantikan Badara Adisutjipto yang sudah melebihi kapasitas penumpang pesawat. Lokasi Bandara Baru Kulonprogo berada di antara Gading Harjo atau di Temon Yogyakarta. Izin lokasi dan materi sudah berada di Kemenhub, akhir bulan selesai.

Apabila bandara Kulonprogo sudah mulai beroperasi, Bandara Adisucipto nantinya akan dialihkan untuk penerbangan VVIP, dan tamu negara dan dikembalikan fungsinya untuk training Angkatan Udara. Sedangkan Bandar Udara internasional yang baru diperuntukkan khusus untuk masyarakat sipil.

Kondisi Bandara Adisutjipto sekarang ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk diperluas karena lahan yang terbatas. Di sebelah barat, bandara Adisutjipto berbatasan dengan jembatan layang Janti, sebelah utara berbatasan dengan rel kereta api, sementara di sebelah timur ada lokasi situs candi Boko.

Sementara itu kapasitas maksimum penumpang di bandara Adisutjipto sebanyak 10 juta orang. sedangkan jumlah penumpang mencapai 56 juta per tahun. Dari kapasitas tersebut memang sudah tidak memenuhi, padat dan tidak nyaman lagi, seperti kapasitas 1 orang 4 orang.