PT Angkasa Pura I Bangun Terminal Jet Pribadi
|PT Angkasa Pura I (Persero) bersama ExecuJet Aviation Group akan membangun general aviation terminal atau terminal jet pribadi. Langkah ini dilakukan karena pertumbuhan penjualan jet pribadi ke Indonesia.
Dirut Angkasa Pura I dan Managing Director Asia ExecuJet Aviation Group (EAG) Graeme Duckworth menandatangani nota kerja sama. Nota kerja sama itu terkait pembangunan general aviation terminal (GA Terminal).
”Tahap awal, terminal penumpang untuk pesawat jet pribadi akan dibangun di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, dan Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan,” kata Direktur Utama Angkasa Pura I Tommy Soetomo di Jakarta.
Perusahaan Swiss EAG dipilih karena beroperasi di 25 negara dan mengelola 16 GA terminal, di antaranya adalah di London, Cape Town, Paris, Moskwa, dan Sydney. ”Di Ngurah Rai, terminal general aviation seluas 1.500 meter persegi akan dibangun di seberang terminal yang ada. Juga apron berkapasitas 12 pesawat,” ujar Tommy.
Hasil riset Hawker Beechcraft mencatat, tahun 2006-2010 ada peningkatan penjualan jet pribadi sebesar 270 persen dibandingkan dengan penjualan lima tahun sebelumnya, yakni dari 13 pesawat menjadi 48 pesawat.
Dalam 10 tahun mendatang, Angkasa Pura I dalam pasar Asia akan mengambil 16 persen dari total penjualan jet pribadi sebesar 40 miliar dollar AS. Indonesia merupakan negara kedua di Asia setelah kami fokus membangun di China. Bulan Juli 2012, fasilitas GA terminal kami di China akan dioperasikan.
Indonesia dibaratkan sebagai raksasa tidur. Inilah saatnya untuk membangun infrastruktur di Indonesia. Sebab, selama ini jet pribadi milik orang Indonesia malah diparkir di Singapura.
Bisnis model GA terminal akan dimatangkan dalam beberapa bulan ke depan. Prinsipnya, Angkasa Pura I selaku investor, sedangkan EAG sebagai operator. EAG memang berpengalaman, selain memiliki jaringan global untuk bisnis jet pribadi.
Klien jet pribadi sangat unik. Maka dibutuhkan pengalaman EAG untuk melayani konsumen kelas atas. Oprah Winfrey, misalnya, menginginkan majalah dari seluruh penjuru dunia ketika dia tiba di terminal. EAG juga terbiasa mampu menangani berbagai jenis jet pribadi.