Pembangunan Hotel Bandara Sultan Hasanuddin

Pembangunan Airport Hotel di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan rencananya dimulai April 2011. Awalnya, pembangunan hotel ini akan dimulai pada Februari 2012. Namun, material bangunan belum tiba dari Prancis, dan desain bangunan diubah. Anggaran pembangunan hotel ini mencapai Rp 30 miliar.

Pembangunan Hotel Bandara Sultan Hasanuddin
Pembangunan Hotel Bandara Sultan Hasanuddin

“Mudah-mudahan pembangunan bisa dimulai bulan depan, sambil menunggu material bangunan,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Rachman Syafrie, Minggu.

Airport Hotel bakal dibangun dua lantai, dan memiliki 130 kamar. Material bangunan menggunakan sistem knock down. Artinya, bangunan hotel dapat dibongkar-pasang. Material hotel berjaringan Accor, didatangkan langsung dari Prancis, kantor pusat Accor. Material bangunan berbahan dasar kayu besi atau kayu ulin, anti rayap, anti lapuk, ringan, dan tahan panas.

Accor didirikan Denis Hennequin pada 1967 di Prancis. Accor juga memiliki anak perusahaan di Makassar, yakni Hotel Mercure Regency.

Arsitektur hotel akan mengikuti arsitektur terminal bandara, dan bangunannya direncanakan terintegrasi dengan bandara. Pembangunan hotel bandara ini disambut baik dari kalangan pengurus Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), serta pengusaha biro perjalanan