2013 Bandara Kulonprogo Mulai Dibangun

Kementerian Perhubungan mendesak investor untuk segera merealisasikan pembangunan Bandar Udara Kulonprogo. Hal itu terkait  Bandara Adi Sutjipto saat ini sudah tidak memadai untuk kebutuhan penerbangan komersial. Pembangunan fisik Bandar Udara (Bandara) Internasional Yogyakarta segera dimulai pada 2013.

Bandara Kulonprogo Mulai Dibangun pada 2013
Bandara Kulonprogo Mulai Dibangun pada 2013

“Pembangunan bandara baru di Daerah Istimewa Yogyakarta sepenuhnya ditangani swasta, pemerintah tidak memiliki banyak kewenangan dalam mencampuri urusan ini,” kata Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Sutantono, Sabtu. Pemerintah, kata dia, hanya bisa membantu dari sisi regulasi dan kebijakan pendukung lainnya. Selebihnya menjadi kewenangan PT Angkasa pura I, dengan beberapa investor asing yang menjadi mitra kerja.

Saat ini investor telah menyelesaikan proses studi kelayakan. Dalam hasil penelitian yang ada sudah ada dua lokasi di Bantul dan Kulonprogo yang menjadi prioritas. Lokasi di Paliyan, Temon, Kulonprogo, bakal menjadi lokasi paling ideal karena menempati ranking pertama. Dari hasil penelitian tersebut juga sudah ditindaklanjuti dengan penyusunan detail desain. Desain bandara akan mengampu kebutuhan yang harus disediakan dalam mendukung bandara bertaraf internasional.

Desain sudah harus selesai pada 2012 karena pembangunan fisik bandara mulai 2013. Termasuk tata ruang dan kawasan di sekitar lokasi. Bambang menambahkan, bandara ini akan diarahkan sebagai konsep city airport, bukan airport city. Jadi banyak akses yang dibangun untuk mendukung bandara baru tersebut.  Termasuk akses transportasi kereta api dan jalan raya.